KHAIDIR MUHAJ BLOG'SITE
Tempat Asuhan Keperawatan dan Materi Kuliah Keperawatan

PERAN PPNI DALAM PRAKTEK PROFESIONAL

I. PENDAHULUAN

PPNI sebagai organisasi profesi keperawatan yang berkewajiban untuk
mengendalikan mutu pelayanan / asuhan keperawatan melalui fungsi yang diemban
PPNI. Dalam hal ini PPNI sebagai organisasi profesi keperawatan harus tanggap
terhadap tuntutan perubahan yang berpandangan ke masa depan, sehingga dapat :
1. Meramalkan perkembangan yang akan datang.
2. Mengingatkan sedini mungkin tentang ancaman atau peluangdi masa depan.
3. Memacu proses belajar, berfikir imajinatif dan merancang masa depan yang
diinginkan.
4. Menggali berbagai alternatif yang paling menguntungkan.
5. Mendukung pengembangan kebijakan strategik.

Sedangkan praktek keperawatan adalah tindakan mandiri keperawatan profesional
melalui kerjasama dalam bentuk kolaborasi dengan klien dan tenaga kesehatan
lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan sesui lingkup wewenang dan
tanggung jawabnya.
Praktek keperawatan sebagai tindakan keperawatan profesional menggunakan
pengetahuan teoritik yang mantap dan kokoh dari berbagai ilmu dasar ( biologi,




Menurut International Council of Nurse ( ICN ), keperawatan mempunyai fungsi

unik ; membantu seseorang dalam keadaan sakit maupun sehat dalam pelaksanaan
berbagai kegiatan yang mendukung kesehatan atau penyembuhan bahkan untuk
meninggal dunia dengan tenang yang seseorang dapat melakukannya tanpa bantuan
apabila ia mempunyai kekuatan, kemauan atau pengetahuan.

II. KARAKTERISTIK ORGANISASI PROFESI
Sebagai asosiasi profesi para anggota PPNI selayaknya memiliki karakteristik
profesional dan melaksanakan fungsi organisasi.
Karakteristik profesi adalah :
1. Mendapatkan profesi berdasarkan standar pendidikan yang ditetapkan serta
diatur atau dikendalikan oleh asosiasi keperawatan.
2. Pendidikan profesi mencakup kematangan profesional melalui pengalaman
bersosialisasi.
3. Perawat harus memiliki ijin praktek yang direkomendasikan atau dikeluarkan
oleh konsil keperawatan.
4. Konsil keperawatan terdiri dari anggota lembaga profesi keperawatan.
5. Peraturan yang ditujukan untuk perawat dan keperawatan harus disusun oleh
anggota asosiasi profesi keperawatan.
6. Tugas profesi tidak hanya ditujukan untuk mendapatkan uang, tetapi juga untuk
memperoleh kemandirian dan penghargaan berdasarkan kemampuan profesional
dan sesuai dengan kode etik ( Kelly and Joel, 1995 ).

III. FUNGSI ORGANISASI PPNI
Sebagai organisasi profesi, PPNI diharapkan untuk melaksanakan fungsinya. Yaitu
bertindak sebagai wadah profesional bagi perawat, mengatur dan mengendalikan
mutu kinerja perawat, meliputi kompetensi profesional dan berperilaku berdasarkan
kaidah eti dan tanggung jawab moral tinggi, serta terlibat aktif dalam pengembangan
dan pendidikan berlanjut ( Jones and Beck, 1996 ).
Fungsi ini di implementasikan melalui berbagai kegiatan antara lain :
1. Menyusun standar praktek dan pendidikan keperawatan.
2. Menyusun kode etik yang mengatur tindakan dan perilaku perawat.
3. Menginisasi dan mempengaruhi legislasi, kebijakan kesehatan nasional dan
internasional.
4. Mendukung penelitian dan evaluasi keperawatan.
5. Berperan sebagai pusat informasi keperawatan dan mendesiminasikannya.
6. Meningkatkan dan memproteksi kesejahteraan perawat.
7. Menunjukan kepemimpinan dalam keperawatan nasional dan internasional.
8. Memberikan kesempatan bagi perawat untuk mengembangkan kemampuan
profesionalmelalui pendidikan keperawatan berlanjut.
9. Memastikan collective bergaining bagi perawat.
10. Memelihara komunikasi dengan anggota melalui publikasi resmi.
11. Berperan aktif sebagai perwalian (advokat ) konsumer.
12. Mewakili dan berbicara atas nama profesi keperawatan dengan tenaga kesehatan
lain, organisasi nasional dan internasional, lembaga pemerintah dan badan
pemerintahan.

IV. PERAN ORGANISASI PPNI
Langkah – langkah yang perlu dilakukan PPNI untuk berperan lebih optimal dalam
penerapan legislasi keperawatan dan model praktek keperawatan profesional, antara
lain dengan :
1. Memandang profesi keperawatan dengan penuh kebanggan dan percaya diri
karena sebagai pemberi pelayanan kesehatan masyarakat, profesi keperawatan
memiliki peran, fungsi dan kompetensi yang unik.
2. Bertanggung gugat ( accountable ) dan berorientasi pada hasil, kita tidak perlu
banyak biara tanpa menghasilkan sesuatu yang berarti dan menerima fungsi
advokasi sebagai kegiatan keperawatan yang mutlak dan tidak bisa ditawar.
3. Bertindak pro aktif, konstruktif dengan usulan – usulan yang rinci dan dapat
dipertanggung jawabkan dalam memberikan masukan untuk pengambilan
keputusan tentang kebijakan nasional.
4. Berpegang pada konsep bahwa profesi keperawatan merupakan karir seumur
hidup bukan pekerjaan ( job ) an proaktif dalam menjalin kerjasama, kemitraan,
pendekatan multi disiplin dan aliansi strategik secara nasional dan internasional.
5. Menjalin dan mempertahankan kompetensi profesional termasuk kemampuan
untuk berfikir dan bertindak secara strategik, menggunakan pengaruh secara
bijaksana, dan mengelola perubahan, bukan sebaliknya, serta memberlakukan
sistem regulasi untuk pendidikan dan praktek keperawatan.

6. Meningkatkan kemampuan dan kegiatan penelitian untuk menyelesaikan masalah
keperawatan serta menghasilkan IPTEK baru, dan berpegang pada riset sebagai
landasan praktek dan melakukan praktek keperawatan profesional sebagai mitra
dari profesi lain.
7. Mendukung perkembangan data dan informasi keperawatan. Suatu upaya
pengembangan hanya dapat dilakukan jika didukung oleh data dan informasi
yang adekuat dan akurat.
8. Memberdayakan PPNI dengan memantapkan manajemen organisasi dan
meningkatkan kompetensi anggota dan terus meningkatkan kepemimpinan dan
alih kemampuan.
9. Menggalang dan selalu menunjukan persatuan dan membudayakan peer review.

V. KESIMPULAN
Keberhasilan PPNI untuk memaksimalkan peran organisasi dalam praktek
profesional sangat tergantung pada pilihan kita, masyarakat keperawatan dalam
bersikaf, bukan hanya mengurus PPNI saja.
Pertama ; Apakah kita memilih untuk menolak perubahan dan terus tergantung pada
apa yang kita ketahui dan terus bersikaf negatif dan reaktif., tetapi terus mengeluh
tanpa upaya nyata untuk mengubah keadaan dan memanfaatkan peluang.
Kedua ; Bersikaf positif, proaktif dan jelas tentang tujuan dan strategi yang kita pilih,
bagaimana kita berkontribusi dan bagaimana kita menyampaikannya kepada pihak
yang berkepentingan dengan pelayanan keperawatan.

DAFTAR PUSTAKA
Achir Yani S. Hamid, DN Sc. Tahun 2000. Peran PPNI dalam ( mempersiapkan )
Penerapan Legislasi Keperawatan dan Model Keperawatan Profesional di Indonesia.

Format PDF Download dari Ziddu atau Download Dari 4shared
1 komentar:

Peluang bisnis pembuat Web Bisnis Online

Hai bro semua, :)

Mau tahu gimana caranya bikin web ? anda bisa kok...dengan bisa bikin web, banyak peluang bisnis yg bisa anda lakukan, dari jasa desain web sampai bikin sendiri web untuk bisnis online

Dapatkan penghasilan tambahan Dari Bisnis yang dijalankan dari Rumah Dengan modal kurang dari Rp 500 ribu. Anda Bingung BAGAIMANA CARANYA Dan Sangat Membutuhkan Panduan Atau Tuntunan ???

Stop….Kebingungan AndaP ? Ingin tahu gimana cara kerjanya?

Ok, Langsung join di http://www.profesionalmuda.com/?id=sitihurinhalimarusyda

Ok thx ya bro smua di tunggu join nya


blog-indonesia.com
Health Blogs
SANG JUARA PERINGKAT WEBLOGS INDONESIA
Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
blogarama - the blog directory
[Make Your Own] by Khaidir Muhaj | [Close]

Selamat Datang !!

selamat berkunjung di blog saya yang sederhana ini, semoga yang teman cari ada disini, silahkan copy paste artikel dalam blog ini, dgn menyertakan atau tdk menyertakan sumbernya, dan jangan lupa sebagai tanda persahabatan & terimakasih isilah buku tamu.

My Family

My Family
Alumni SPK Kesdam VI/TPR Banjarmasin. Alumnus Politeknik kesehatan Banjarmasin program khusus PKM Rantau. Seorang PNS PemKab. Tapin, Unit Kerja Puskesmas Lokpaikat - Rantau - Kalsel .

Yang Sedang Berkunjung

Anda Pengunjung Yang Ke

TERIMA KASIH

Telah berkunjung, mohon maaf jika terdapat kekurangan dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan tidak dapat memenuhi permintaan & pertanyaan teman teman, karena saya juga dalam proses pembelajaran dan terus akan belajar. dan seandainya artikel ini bermanfaat itu semata-mata hanya karena Allah SWT guna tercapainya keperawatan yang profesional. serta jangan lupa isi buku tamu, semoga sukses!

Pengikut


Arsip